MODUL SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MODUL SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA
oleh : Andreas Purwo Santoso
staff pengajar SMA Katolik Ricci
Kurikulum merdeka yang mulai diterapkan tahun ajaran depan, menuntut peran aktif pendidik dan pembelajar untuk memerdekakan diri. sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan, mengelola kurikulum dan pembelajaran yang lebih relevan dan interaktif di mana pembelajaran melalui kegiatan projek akan memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Modul Ajar Kurikulum Merdeka merupakan perangkat penting untuk kesuksesan implementasi pembelajaran paradigma baru. Sebelumnya, sekolah/madrasah harus menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan. Berdasarkan KOS tersebut, Satuan pendidikan menyusun Tujuan pembelajaran dan Alur Tujuan pembelajaran. Menurut Panduan Pembelajaran dan Asesmen, tujuan pengembangan modul ajar yaitu mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran. Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada pendidik untuk mengembangkan modul dengan 2 cara, yaitu:
- Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar dengan karakteristik peserta didik, atau
- Menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik
Modul adalah bahan belajar mandiri yang dirancang khusus agar dapat dipelajari sendiri, kapan saja, dimana saja, oleh pembelajara tanpa kehadiran instruktur / guru / dosen. Modul disusun secara utuh dan sistematis. Di dalam modul terdapat seperangkat pengalaman belajar yang terencana. Modul dirancang untuk bisa membantu para peserta didik menguasai tujuan belajar yang lebih spesifik. Biasanya modul dikemas dalam bentuk (modul cetak) dan motul dalam jaringan (internet) yang akan digunakan dalam pembelajaran daring.
Adapun beberapa karakter umum modul yang harus diperhatikan oleh para pendidik, yakni :
- Self-paced learning materials
Artinya bahan belajar dalam modul tersebut dapat dipelajari kapan saja dan dimana saja sesuai dengan kondisi dan kecepatan belajar masing – masing pembelajar.
- Self-instruction
Artinya dapat dipelajari dengan bantuan yang seminimal dari tutor atau orang lain.
- Self-contained
Artinya semua kebutuhan proses pembelajaran tersedia, yang meliputi : petunjuk belajar, rumusan tujuan/kompetensi yang harus dicapai, uraian/penjelasan materi, latihan, rangkuman, tugas, tes, dan lain – lain.
- Self assessment
Artinya peserta didik dapat melakukan penilaian sendiri mengenai penguasaan materi yang telah dipelajari, serta menetapkan langkah tindak lanjut hasil penilaian untuk diri sendiri.
- Chunking
Artinya modul disusun berdasarkan penggalan – penggalan satuan pembelajaran relatif kecil tapi utuh yang dibahas secara mendalam.
- Learning activity
Artinya modul pada dasarnya merupakan aktifitas pembelajaran, oleh karenanya pembabakannya tidak berdasarkan bab per bab, tapi per kegiatan yang meliputi aktivitas mempelajari materi, mengerjakan tugas, dan mengerjakan tes.
- Personal & conversational
Artinya modul disajikan dengan bahasa yang komukatif, interaktif, personal dan konversasional seolah – olah sedang mengajar atau bercakap – cakap dengan siswa.
Bila dikaji secara seksama terdapat beberapa kesamaan dan perbedaan antara modul cetak dan modul daring. Perbandingan antara keduanya dapat diringkas sebagai berikut ini :
|
Aspek |
Modul Cetak |
Modul Daring |
|
Fungsi |
Sebagai bahan belajar mandiri |
sama |
|
Sifat |
Self-contained, self-instruction, self-evaluation, chunking, dll. |
sama |
|
Komponen |
Diskripsi singkat, relevansi, panduan belajar, kompetensi, kegiatan belajar, materi, latihan, tugas, tes, rangkuman, daftar pustaka, jawaban tes. |
sama |
|
Penyampaian |
Cetak |
online |
|
Visualisasi |
Terbatas pada kombinasi teks dan grafis (gambar, foto, diagram, tabel, grafik) |
multimedia : teks, grafis, audio, video, animasi, simulasi, hypertext, hyperlink dan hypermedia. |
|
Asessmen |
Di atas kertas |
online |
Para guru matematika juga bisa memperhatikan karakteristik Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dalam menyusun modul pembelajaran bagi para siswanya. Salah satu ciri utama PMRI adalah materi pembelajaran bersifat kontekstual (berangkat dari konteks nyata). Masalah tersebut bisa bersifat kompleks, yang menuntut level kognitif rendah sampai tinggi. Sebisa mungkin, masalah - masalah yang diberikan kepada siswa dalam modul berkaitan dengan dunia real atau bisa dibayangkan siswa, merupakan soal terbuka atau soal yang cara menyelesaikannya tidak tunggal, sehingga siswa terlatih untuk berfikir merdeka dan bertanggungjawab.
Daftar Pustaka
kampus.republika.co.id. (n.d.). Apa Itu Kurikulum Merdeka ? Simak Penjelasan Lengkapnya | kampus. [online] tersedia di: https://kampus.republika.co.id/posts/125478/apa-itu-kurikulum-merdeka-simak-penjelasan-lengkapnya [diakses 18 Jun. 2022].
Paul Suparno. Pembelajaran Modul Pembelajaran materi disajikan dalam webinar yang diselenggarakan MPK Jakarta tanggal 12 November 2021.
www.usd.ac.id. (n.d.). - USD. [online] tersedia di : https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/pen_matematika/f1l3/Karakteristik%20PMRI%20p4mriusd.blogspot.com.pdf [diakses 18 Jun. 2022].
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMA Katolik Ricci 1 Jakarta Sukses Gelar Pentas Teater “Mulan” di Gedung Kesenian Jakarta
Jakarta, 23 Mei 2023 – SMA Katolik Ricci 1 Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang seni pertunjukan dengan sukses menggelar pentas besar teater bertajuk “
LITERASI SISWA | Wanita Boleh Menyatakan Cinta Terlebih Dahulu
“Kamu sebagai perempuan seharusnya tidak perlu mengejar para lelaki, jadilah wanita yang mahal dan biarkan laki-laki untuk mengejarmu.” Kalimat tersebut pasti su
KURUKULUM MERDEKA BELAJAR : Antara Harapan dan Utopia Sebuah Tinjauan Berdasarkan Teori Darmaturgi
KURUKULUM MERDEKA BELAJAR :Antara Harapan dan Utopia Sebuah Tinjauan Berdasarkan Teori Darmaturgi Oleh : Marsell Rettobyaan (staf Pengajar) ABSTRACT Dunia pendikan tak pern
Cara Baru dan Mudah Membuat dan Menilai Lembar Aktivitas Siswa di Masa Pandemi.
Cara Baru dan Mudah Membuat dan Menilai Lembar Aktivitas Siswa di Masa Pandemi Oleh : Mira Aprilia ( Staf Pengajar) Covid- 19 memang mengharuskan kita membatasi seluruh kegiat
Boneka Arwah dalan Debat Literasi
Debat Literasi Kelas XI Petugas : Moderator Jessica Tivanka (XI.1) Notulis Theo Xavier (XI.1) Doa / Dirigen Natasya Lie (
Mengatasi Masalah dalam Organisasi atau Perusahaan : Sidang Akademik
Mengatasi Masalah dalam Organisasi atau Perusahaan Sidang Akademik Petugas : Bahan Bacaan Bahan Bacaan Kelas XI Sidang Akademi
Laki-Laki tidak Boleh gondrong di Sekolah : Rapi atau Ketidakbebesan Berekspresi ?
Pelajar Pria Boleh Gondron Debat Literasi kelas X Petugas Moderator Carlyn Notulis Kenneth Hindra Doa Maria Nikita Laurencia Panelis Pro Bryan,
Masihkah Batubara Menjadi Bahan Bakar yang layak digunakan ?
Masihkah Batubara Menjadi Bahan Bakar yang layak digunakan ? Debat Literasi Kelas XI Panelis Kontra Pemakaian Batubara Sebagai Sumber Energi Harus Dihentikan Oleh: Cecilia
“Hosana Putera Daud” Minggu Palma : Pemaknaannya dalam Terang Iman Kristiani
“Hosana Putera Daud” Minggu Palma : Pemaknaannya dalam Terang Iman Kristiani oleh : Yulius Gery Pintoko, S.Fil (Staf Pengajar SMA Ricci 1) Minggu Palam me
Review Film Dalam Sidang Akademi
Review Film Dalam Sidang Akademi Sidang Akademi Kelas X Petugas - Bahan Bacaan Bahan Bacaan Sidang Akademi kelas X *Tulisan
