SISWA RICCI RAIH MEDALI PERAK DALAM OLIMPIADE INFORMATIKA INTERNASIONAL 2022

Prestasi Seuntai Medali Perak

Kabar membanggakan datang dari International Olympiad in Informatics (IOI) 2022 yang berlangsung di Jogjakarta, Indonesia.  IOI 2022 merupakan pagelaran kompetisi olimpiade informatika tingkat SMA paling bergengsi di Dunia. Di tahun 2022, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan edisi yang ke-34. Untuk Tahun ini akan dikuti oleh 536 peserta dari 90 negara. Sejumlah 444 peserta dari 72 negara hadir langsung di Yogyakarta, sedangkan 122 peserta dari 18 negara berpartisipasi secara daring dari negara masing-masing. diantara ratusan peserta itu, Albert Yulius Ramahalim menjadi wakil Indonesia dan merupakan Siswa SMA Katolik Ricci. 

Kebanggaan tidak hanya melihat nama Albert Yulius Ramahalim sebagai peserta, namun diakhir kompetisi, Albert berhasil meraih medali perak. Ketika pengumunan medali riuh gembira terjadi disegenap keluarga besar Sekolah Ricci yang bangga atas prestasi Albert. Prestasi Albert merupakan prestasi yang membanggakan dan menjadi inspirasi bagi segenap sekolah Ricci untuk belajar giat, dan berprestasi ditinggat nasional dan internasional. Sekolah Ricci juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Agustinus  Domastoto Adiperkasa atas bimbingannya selalu guru Informatika di SMA Kaotlik Ricci 1 Jakarta. 

Prestasi ini menjadi motivasi dan insprasi bagi semua peserta didik di SMA Katolik Ricci 1 Jakarta. Bersaing dengan ketat dengan anak-anak jenius dari seluruh dunia, Albert berhasil meraih medali perak dalam kompetisi International Olympiad in Informatics 2022 yang berlangsung pada tanggal 7 – 15 Agustus 2022 di Yogyakarta. Albert dan 5 orang lainnya terpilih menjadi perwakilan Indonesia bersaing dengan perwakilan dari berbagai negara di dunia. Kegiatan yang didukung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pemerintah Daerah D.I Yogyakarta berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan rintik hujan menambah hikmad dan keharuan pada acara pengumuman pemenang dan penutupan di malam terakhir rangkaian kompetisi tersebut.

 Prestasi yang diraih oleh Albert, tentu saja tidak mudah. Pikiran, waktu, dan tenaga tercurah sepenuhnya dalam kompetisi ini. Serangkaian seleksi dan karantina harus dilalui untuk bisa menuju pada titik yang diraih sekarang. Menjadikan tantangan menjadi sahabat yang baik bukanlah hal yang mudah tetapi bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Albert, sosok yang rendah hati dan pantang menyerah, terbukti bisa melewatinya. Yakinlah bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil.

Untuk Albert Yulius Ramahalim, anak kami yang kami kasihi dan banggakan, tetaplah menjadi Albert yang rendah hati dan menjadi inspirasi dan kebanggaan. Berkat Tuhan selalu menaungi setiap langkahmu.

#dipublikasin oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Hubungan Masyarakat