MENGENAL MATTEO RICCI LEBIH DEKAT
Pastor Matteo Ricci SJ atau lebih dikenal dengan Nama Matteo Ricci adalah seorang misionaris asal Italia yang lahir pada tanggal 06 Oktober 1552 di Macerata, kota di bagian Timur Italia. Matteo lahir dari seorang perempuan yang terkenal akan kesalehannya bernama Giovanna Angiolelli dan Seorang ayah bernama Giovanni Battista Ricci. Ayah Matteo bekerja sebagai seorang Apoteker dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja melayani kepentingan publik.
Masa Pendidikan
Matteo Ricci memulai pendidikannya di College Jesuit di Macerata pada tahun 1561 dan selesai pada tahun 1568.Setelah berusia 16 tahun ia berangkat ke Roma untuk belajar Hukum. Setelah beberapa Tahun tinggal di Roma, Matteo Mulai tertarik dengan kehidupan para Yesuit yang ada disana. Dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan ordo tersebut pada 15 Agustus 1571
Dalam keanggotaan Jesuit, Matteo memulai studi sainsnya terutama dalam bidang ilmu matematika, Filsafat, dan Astronomi. Pada bulan mei 1577 iya berangkat ke Portugal untuk memulai pekerjaannya sebagai sukarelawan yang akan bekerja ke luar negeri di daerah Asia Timur. Sembari menunggu kapal di Portugal, ia belajar di Universitas Coimbra.
Pada tahun berikutnya, tepatnya pada bulan 24 Maret 1578, Matteo berangkat dari Lisboa menuju Ke Goa India dan tiba pada tanggal 13 September 1578. India saat itu menjadi salah pusat misionaris Portugis yang ada di Asia. Selama di India, Matteo melanjutkan studinya dan ditasbihkan menjadi imam pada tahun 1580.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada bulan april 1582, Matteo Mendapat tugas untuk mengabarkan injil ke China. China merupakan daerah yang saat itu merupakan daerah yang ingin sekali dijadikan lokasi untuk menyebarkan injil. Daerah China merupakan daerah yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak namun sangat tertutup dari orang asing. Untuk bisa memasuki China, Matteo Ricci dengan beberapa misionaris lain belajar tentang budaya China di Macau. Mempelajari budaya dan bahasa China adalah salah satu Cara yang akan digunakan untuk melakukan misi pengabaran injil karena pengabaran injil dengan budaya barat dan bahasa latin menemui kegagalan di China.
Misi ke China
Pada Tahun 1582,Matteo Ricci tiba di Macau, Daerah semenanjung kecil di pantai timur China.Disana iya mulai belajar tentang bahasa China sebelum berhasil memasuki China tepatnya di daerah Zaoqiang, sekarang menjadi Provinsi Guangdong. dalam catatan History of the Introduction of Christianity in China, Ricci menggambarkan hal-hal yang pertama sekali mereka lakukan ketika tiba di daratan China yang sangat tertutup dari Orang Asing, dalam catatan itu Ricci mengatakan bahwa setibanya di China mereka tidak langsung mengabarkan injil seperti misionaris sebelumnya, mereka terlebih dahulu mempelajari budaya, norma, bahasa, cara hidup dan kehidupan sosial orang-orang China. Matteo Ricci menjadikan dirinya menjadi pengajar dan teladan untuk memenangkan hari masyarakat China.
Setelah beberapa lama di China, Matteo mencoba untuk memasuki kota Beijing, kota terbesar di China. Kota Beijing terkenal sangat tertutup dengan masyarakat luar. Untuk mengatasi ini, Matteo Ricci mencoba berpakaian seperti sarjana Tiongkok atas saran dari temannya bernama Qu Taisu seorang sarjana Konfusianisme. Namun usaha Ricci memasuki kota Beijing gagal seiring adanya konflik antara China dan Jepang yang membuat masyarakat Beijing menaruh Curiga pada setiap orang asing.
pada tahun 1601, Matteo Ricci berhasil memasuki dan tinggal di Kota Beijing. Disana ia menjadi pengajar sains dan menyebarkan injil. Ia tinggal disana hingga akhir hayatnya pada tanggal 11 Mei 1610. Hari Kematiannya kemudian dijadikan sebagai hari peringatan akan dirinya sesuai dengan budaya dan cara Katolik.
Matteo Ricci sebagai Teladan Kita
Matteo Ricci adalah teladan bagi kita semua, kecerdasan, kemauan untuk belajar, pantang menyerah, rasa menghagai, keberanian adalah hal-hal yang menjadi inspirasi kita dari seorang Matteo Ricci. Kemauan Ricci untuk belajar dan bertindak melewati batas budaya dan batas sosial yang mempu berteman dengan semua golongan manusia tanpa membedakan ras, agama dan yang lainnya. Bagi Paus Benediktus XVI Matteo Ricci adalah teladan inkulturasi.
Selamat memperingati Hari Peringatan Matteo Ricci, kiranya Matteo Ricci tetap dan akan selalu menjadi teladan bagi kita semua.
Referensi :
https://www.britannica.com/biography/Matteo-Ricci
Oleh : Hokkop Fritles Nababan
dipublikasikan oleh Tim Publikasi dan Dokumentasi SMA Katoli Ricci 1
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
SMA Katolik Ricci 1 Jakarta Sukses Gelar Pentas Teater “Mulan” di Gedung Kesenian Jakarta
Jakarta, 23 Mei 2023 – SMA Katolik Ricci 1 Jakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang seni pertunjukan dengan sukses menggelar pentas besar teater bertajuk “
LITERASI SISWA | Wanita Boleh Menyatakan Cinta Terlebih Dahulu
“Kamu sebagai perempuan seharusnya tidak perlu mengejar para lelaki, jadilah wanita yang mahal dan biarkan laki-laki untuk mengejarmu.” Kalimat tersebut pasti su
KURUKULUM MERDEKA BELAJAR : Antara Harapan dan Utopia Sebuah Tinjauan Berdasarkan Teori Darmaturgi
KURUKULUM MERDEKA BELAJAR :Antara Harapan dan Utopia Sebuah Tinjauan Berdasarkan Teori Darmaturgi Oleh : Marsell Rettobyaan (staf Pengajar) ABSTRACT Dunia pendikan tak pern
Cara Baru dan Mudah Membuat dan Menilai Lembar Aktivitas Siswa di Masa Pandemi.
Cara Baru dan Mudah Membuat dan Menilai Lembar Aktivitas Siswa di Masa Pandemi Oleh : Mira Aprilia ( Staf Pengajar) Covid- 19 memang mengharuskan kita membatasi seluruh kegiat
MODUL SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MODUL SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN MATEMATIKA oleh : Andreas Purwo Santoso staff pengajar SMA Katolik Ricci Kurikulum merdeka yang mulai diterapkan tahun ajaran depan, men
Boneka Arwah dalan Debat Literasi
Debat Literasi Kelas XI Petugas : Moderator Jessica Tivanka (XI.1) Notulis Theo Xavier (XI.1) Doa / Dirigen Natasya Lie (
Mengatasi Masalah dalam Organisasi atau Perusahaan : Sidang Akademik
Mengatasi Masalah dalam Organisasi atau Perusahaan Sidang Akademik Petugas : Bahan Bacaan Bahan Bacaan Kelas XI Sidang Akademi
Laki-Laki tidak Boleh gondrong di Sekolah : Rapi atau Ketidakbebesan Berekspresi ?
Pelajar Pria Boleh Gondron Debat Literasi kelas X Petugas Moderator Carlyn Notulis Kenneth Hindra Doa Maria Nikita Laurencia Panelis Pro Bryan,
Masihkah Batubara Menjadi Bahan Bakar yang layak digunakan ?
Masihkah Batubara Menjadi Bahan Bakar yang layak digunakan ? Debat Literasi Kelas XI Panelis Kontra Pemakaian Batubara Sebagai Sumber Energi Harus Dihentikan Oleh: Cecilia
“Hosana Putera Daud” Minggu Palma : Pemaknaannya dalam Terang Iman Kristiani
“Hosana Putera Daud” Minggu Palma : Pemaknaannya dalam Terang Iman Kristiani oleh : Yulius Gery Pintoko, S.Fil (Staf Pengajar SMA Ricci 1) Minggu Palam me
